Header Ads

Burung Decu


burung decu
Burung decu | ocehan-kenari -Terhitung satu diantara type burung lomba, dalam makna mempunyai kelas sendiri sebagaimana murai batu, kacer, anis merah, anis kembang, dan sebagainya. Masuk milenium baru, PBI mencoretnya dari daftar burung lomba, lantaran dikira tdk dapat/sukar ditangkarkan.

Walau sebenarnya, telah dari lama burung ini sukses ditangkar sebagian decu mania. Toh decu terus tersingkir dari arena lomba, atau paling banter cuma masuk di kelas campuran lokal. Bila Anda pingin menangkar, supaya burung ini kelak dapat dilombakan lagi di kelas sendiri, di bawah ini tips awal tentang penangkarannya.

Decu mempunyai lokasi persebaran cukup luas, terutama di Asia, dimulai dari Kazakhstan, Afghanistan, Iran, Pakistan, India, Nepal, lokasi selatan China, Thailand, Vietnam, Indonesia, Filipina, sampai Papua Nugini.

Perkembangbiakan decu di alam liar

Artikel saat ini cuma konsentrasi ke breeding saja. Di alam liar, musim berkembang biak burung ini diawali dari Februari sampai Agustus. Induk jantan serta induk betina umumnya membangun sarang memanfaatkan lubang besar pada batang tanaman, lubang pada dinding tebing, serta sejenisnya. Alas yg dipakai untuk area bertelur terbuat dari rerumputan kering.

Induk betina dapat membuahkan telur sejumlah 2-6 butir, lalu dierami sepanjang 12-13 hari sampai menetas.
burung decu

Anakan yg menetas telah mulai belajar meninggalkan sarang pada usia 10-11 hari. Di bawah ini sebagian gambar tentang anakan decu, sbg gambaran awal untuk Anda yg pingin menangkarnya.

Tehnik penjodohan induk decu

Di bawah ini tehnik penjodohan calon induk jantan serta betina :

Induk jantan serta induk betina dimasukkan dalam sangkar tidak sama, tetapi ditempatkan sama-sama berdekatan/melekat. Tehnik penjodohan seperti ini umum dikerjakan untuk type burung kicauan yang lain.

Sistem penjodohan ini dapat berjalan sepanjang 3-7 hari, atau dalam sebagian masalah juga dapat meraih 2 minggu.
burung decu
anakan decu di alam liar

Untuk mendongkrak birahi ke-2 burung, hingga sistem penjodohan lebih cepat, berikanlah BirdMature dari awal penjodohan.

Sinyal tanda berjodoh yaitu ke-2 burung tampak kerap berdekatan terus, terhitung waktu istirahat pada malam hari. Kadang-kadang burung jantan tampak membawa pakan seperti jangkrik atau serangga yang lain, serta berupaya menyuapi burung betina, walau terhambat oleh jeruji perioder.

anakan decu di alam liar

Jika sinyal tanda berjodoh semakin kerap tampak, burung betina dipindahkan ke kandang penangkaran. Adapun burung jantan terus dalam sangkarnya, tetapi sangkar juga di taruh didalam kandang penangkaran.

Porsi EF untuk burung betina diberikan semakin banyak dari pada betina, supaya keadaan birahinya memuncak lebih dahulu. Karena, burung betina bakal seringkali mendekati sangkar burung jantan.

Tiga hari lalu, burung jantan dapat dikeluarkan dari sangkar, hingga bebas berkeliaran didalam kandang penangkaran berbarengan calon pasangannya.

burung decu
induk decu di depan sarang

Bila keadaan kandang tdk sangat mungkin untuk memasukkan sangkar burung jantan, Anda dapat letakkan sangkar di depan kandang penangkaran, hingga burung betina terus dapat mendekatinya.

Bila keduanya telah keduanya sama ada didalam kandang, maka si jantan bakal semakin aktif merayu betinanya, terhitung melolohkan pakan pada pasangannya.

burung decu
anakan decu umur 2 minggu

Siapkan kotak sarang, terhitung mengisinya dengan bahan sarang. Sebarkan beberapa bahan sarang di basic lantai, untuk merangsang burung betina untuk lekas berproduksi,1 minggu lalu, ke-2 induk mulai tampak membangun sarang, dengan mengambil bahan sarang yg ada di lantai. Ini artinya induk betina telah akan bertelur.

Lebih kurang 3 hari sesudah membuat sarang, induk betina bakal bertelur. Jumlahnya beragam, 2-6 butir telur, bergantung factor genetik serta mutu pakan. BirdMature dapat bikin induk yg umumnya bertelur dalam jumlah sedikit jadi semakin banyak. Induk betina bakal mengerami telur-telurnya sepanjang 12-13 hari, walau ada juga yg hingga 14 hari.

Mengelola anakan/piyik decu

Bila telur pertama telah menetas, namun telur-telur yang lain belum menetas, tunggulah hingga tiga hari selanjutnya. Umumnya pada hari ke-2 serta ketiga bakal menetas juga piyikan yg lain. Namun jika tetap ada telur yg belum menetas sesudah tiga hari dari telur pertama menetas, baiknya telur-telur yg tidak menetas dibuang saja, lantaran di pastikan infertil (telur gabuk/kosong), atau embrio mati didalam telur, hingga tidak bakal dulu dapat menetas.

Biarlah anakan/piyik decu yg menetas itu terus dalam perawatan ke-2 induknya. Lantaran induk bawa anak, maka porsi pemberian pakan mesti ditingkatkan 2 x lipat dari pada umumnya.

Pada usia 10 hari, anakan bisa dipanen, diangkat berbarengan sarangnya serta dipindahkan ke sangkar soliter yg di beri lampu penghangat dibagian atasnya. Bila akan terus dirawat induknya juga tdk apa-apa, cuma saja bakal kurangi produktivitas indukan. Karena, demikian anaknya dipanen, induk betina bakal dapat bertelur lagi lebih kurang 1 minggu lalu.

Pakan untuk indukan serta anakan

Pakan yang didapatkan pada induk sepanjang dalam saat penjodohan, perkawinan, peneluran, sampai pengeraman berbentuk voer, 6 ekor jangkrik tiap-tiap pagi serta sore, serta kroto fresh secukupnya. Yakinkan air minum senantiasa bersih. Setiap saat tampak kotor, ubah dengan yg baru.

Untuk menambah fertilitas telur serta daya tetas telur, dan menambah mutu kesehatan piyik yg akan menetas, tiap-tiap hari burung di beri BirdMature yg dapat digabung pada voer, kroto, atau jangkrik (bergantung mana yg lebih gampang). Pemberian suplemen dihentikan saat induk betina mulai mengeram.

Jika telur telah menetas, serta induk mesti menjaga anak-anaknya, untuk sesaat pemberian jangkrik di hilangkan dahulu. Karena, decu gampang sekali birahi bila di beri jangkrik. Bila telah birahi, dia dapat berlaku agresif, terhitung pada anaknya sendiri.

Pakan untuk anakan yg telah dipisahkan dari induknya (usia 10 hari) dapat di buat sendiri, dengan mencampurkan voer serta air hangat. Adonan ini dilolohkan tiap-tiap 1-2 jam sekali.

Semingu lalu, frekuensi meloloh dapat dikurangi dengan cara bertahap. Pada waktu berbarengan, anakan mulai diperkenalkan dengan pakan kroto fresh yg bersih dari semut rangrang. Kroto dapat diberikan dengan cara terpisah, dapat juga digabung dengan adonan voer yg dilembutkan dengan air hangat.

Diberdayakan oleh Blogger.