Header Ads

Cara Komplit Merawat Anakan Burung Ocehan

Merawat Anakan Burung Ocehan

Cara Komplit Merawat Anakan Burung Ocehan | Ocehan Kenari -Meloloh burung yang masih tetap piyikan/anakan memerlukan perhatian ekstra, baik dari sisi saat serta pakannya. Pikirkan saja, dalam tiap-tiap 10 menit, anakan itu juga bakal berteriak-teriak, merengek minta di beri makan. Ini memanglah resiko yang harus dihadapi beberapa penangkar burung yang memanen anakan saat sebelum saat sapih, atau kicaumania yang berniat beli burung piyikan supaya gampang dimaster serta diorbitkan juga sebagai burung juara. Artikel kesempatan ini mengulas panduan serta perawatan umum untuk burung piyikan.

Banyak pengagum burung yang berniat mencari/ beli burung kicauan yang masih lolohan, baik dari penangkaran, pasar burung, atau kebetulan memperolehnya di dalam jalan (umpamanya sarangnya jatuh dari pohon). Saat perawatan piyikan sesungguhnya adalah waktu yang gawat, lantaran keadaan fisiknya masih tetap lemah, bulu belum komplit, bahkan juga belum dapat makan sendiri hingga mesti diloloh.

Nah, bicara masalah meloloh piyikan atau handfeeding, ada banyak pemula yang bingung mesti berbuat apa. Makanan apa yang perlu diberikannya pada anak burung itu. Bagaimanakah perawatan hariannya supaya piyikan itu cepat dewasa.

Dari sebagian pembicaraan sahabat kicaumania, terdapat banyak type burung yang berniat di cari atau dibeli mulai sejak masih tetap anakan, diantaranya ciblek, murai batu, kacer, pleci serta beo. Karena anakan burung itu bila telah dewasa mempunyai mental bagus, nada isian yang banyak serta dapat di bawa ke arena lomba. Spesial beo, bila dipelihara mulai sejak anakan lebih gampang dilatih, hingga saat dewasa mempunyai perbendaharaan kata yang komplit.

Sesungguhnya di pasar burung juga banyak didapati piyikan cendet, kutilang, trucukan, jalak suren, anis kembang, jalak kerbau, serta cipoh. Cuma saja, belum jadi incaran paling utama beberapa kicaumania.
Cara Perawatan

Menjaga anak burung, terutama yang masih tetap berumur piyikan berbarengan sarangnya, perlu perlakuan serius, termasuk juga langkah perlakuan, pakan, serta peralatan yang dipakai. Untuk kicaumania yang mempunyai brooder atau inkubator, pasti lebih gampang dalam menjaga piyikan. 


Merawat Anakan Burung Ocehan
inkubator burung ocehan


Untuk piyikan yang masih tetap ada dalam sarang, jadi untuk ganti kehangatan badan induknya, Anda dapat memakai lampu yang diarahkan ke sarang. Suhu ideal untuk menghangatkan badan piyikan yaitu 37 – 38 °C. Untuk tahu berapakah suhu di seputar sarang, Anda dapat memakai thermometer. Kelembapan ditata seputar 60 – 70% supaya burung tidak keluar dari sarangnya. Untuk melindungi kelembapan, Anda dapat memakai lap atau handuk yang lembab. 

Bila burung yang dirawat telah berumur 2 minggu lebih, serta telah dapat bertengger, Anda dapat menaruhnya dalam sangkar yang sisi alasnya ditutupi kertas koran, supaya kaki anakan burung ini tak terjerat di basic jeruji. Sedang sisi atas sangkar dapat dilengkapi lampu bohlam sebesar 5 watt untuk menghangatkan mereka.

Pakan yang diberikan

Sepanjang masa pelolohan, perawatan teratur dibarengi kesabaran jadi modal awal dalam mengatasi anakan atau piyikan. Karena dalam sebagian menit sekali mereka bakal terasa lapar, serta segera mencari perhatian kita dengan berteriak atau merengek minta pakan.

Handfeeding

Pakan yang didapatkan bergantung dari type burungnya. Jangan sempat burung pemakan serangga diberikan biji-bijian, atau demikian sebaliknya.

a. Pemberian pakan pada anak burung usia 1 minggu

Untuk piyikan yang masih tetap berumur di bawah 1 minggu, pakan yang didapatkan cukup kroto serta sisi perut dari jangkrik kecil (kepala serta kaki dipotong). Saat sebelum diberikan, pakan di celupkan dahulu di air bersih. Kemudian dapat diberikan pada piyikan memakai sumpit (saksikan gambar).

Langkah pemberian dapat juga memakai sendok kecil, lalu ditempelkan ke mulutnya. Janganlah segera dimasukkan ke rongga mulutnya, lantaran dapat melukai piyikan. Demikian pakan ditempelkan ke mulutnya, piyikan automatis bakal menambah lehernya serta menelan pakan yang Anda sodorkan. Dapat pula memakai cara handfeeding, yang pernah dikupas dalam artikel disini.

b. Pemberian pakan pada anak burung usia 1 minggu

Sesudah anakan berumur diatas 1 minggu, pemberian pakan dapat ditingkatkan dengan memberikan makanan kering atau voer burung. Pastikan voer halus/lembut yang lebih dahulu dibasahi air serta diaduk sampai rata.

Bila memakai voer kasar, jadi air yang dipakai mesti panas supaya voer lebih cepat mengembang serta gampang diaduk sampai rata. Kemudian didinginkan. Adonan dapat digabung dengan multivitamin seperti BirdVit, sesuai sama dosis yang disarankan.

Adonan ini bakal jadi bahan basic yang dapat digabung dengan bahan pakan yang lain termasuk juga serangga, sesuai sama usia burung. Di bawah ini sebagian tips dalam pemberian pakan pada anak burung yang berumur diatas 1 minggu :

Anakan usia 1 – 2 minggu

Imbuhkan kroto serta/atau perut jangkrik ke adonan yang telah di buat. Upayakan adonan janganlah terlampau kental, supaya anakan burung gampang menelannya. Dalam hal semacam ini, jumlah air semakin banyak dari pada voer yang dipakai.

Anakan usia 15 – 24 hari


Adonan voer di buat lebih kental, dimana jumlah voer semakin banyak dari pada air. Supaya keadaan anak burung senantiasa fit serta pertumbuhannya cepat, imbuhkan BirdVit ke adonan sesuai sama dosis yang disarankan.

Adonan kental ini dapat segera diberikan pada burung. Bisa juga (bahkan juga tambah baik) ditambahkan kroto seperlunya. Bila burung suka menyantap adonan itu, imbuhkan juga perut jangkrik untuk menaikkan kekuatannya.

Anakan usia 25 – 30 hari

Sesudah burung berumur 25 – 30 hari, mereka telah dapat mengambil pakan sendiri. Jadi, Anda telah dapat memberi pakan kering, berbentuk voer kasar ataupun voer lembut. Pada umur ini juga, burung telah dapat memakai sangkar harian serta tak perlu lagi memakai inkubator, brooder, atau sangkar yang dilengkapi lampu penghangat.

Waktunya pemasteran

birds-singingPada waktu masih tetap piyikan, Anda telah dapat memaster mereka dengan nada burung lain, baik lewat nada burung masteran yang dipelihara dirumah, atau lewat audio CD serta MP3 Player.

Pemasteran dapat dikerjakan sesudah Anda berikan makan burung atau saat burung tengah istirahat/tidur (diluar saat malam). Karena, berdasar pada hasil riset, burung muda yang dalam situasi tidur di siang hari malah dapat pelajari nada indukan atau nada lain dengan cepat.

Untuk pemasteran memakai burung master, Anda tinggal menggantung burung master di dekat kandang/sangkar anakan. Sedang pemasteran memakai audio CD, MP3 Player, serta handphone dapat dikerjakan dengan memutarkan file mempunyai nada jernih, lantas diputarkan di dekat mereka dengan volume tengah.

Kerjakan pemasteran itu dengan cara teratur sehari-hari supaya akhirnya lebih akurat serta burung cepat kuasai tiap-tiap type nada yang didengarnya.

Sesudah burung bertukar bulu atau mabung pertama, mereka bakal pelajari kicauan yang telah dihafalkannya dengan nada yang halus (arti popularnya ngeriwik). Nantinya, sesudah dewasa, dia telah hafal dengan nada isian itu, serta bakal senantiasa memakai lagunya untuk tunjukkan lokasi kekuasaan/teritorial, dan untuk menarik perhatian burung betina. Dalam konteks lomba, dia bakal bertarung habis-habisan dengan burung lain, lewat cara keluarkan semua lagu terbaiknya.
Diberdayakan oleh Blogger.